Wednesday, December 5, 2018

TAHAPAN TES MASUK KERJA

Hai, apa kabar semuanya? Saya harap kalian semua dalam keadaan baik dan sehat. Hari ini saya akan berbagi tips dan informasi terkait dengan menghadapi tes kerja. Hampir sebagian besar lulusan baru (freshgraduate) pasti masih banyak yang belum familiar atau paham apa saja tahapan yang wajib dilalui sebelum masuk ke dunia kerja sesungguhnya. Di blog ini saya akan bahas secara umum mengenai tahapan tes masuk ke perusahaan-perusahaan yang besar maupun menengah. Apa saja sih tahapannya? Ayo kita bahas!!...

1. Seleksi Administrasi

Nah, tahapan pertama dan awal yang menentukan kalian bisa ikut atau tidak adalah tahapan ini πŸ˜€. Tahap ini bertujuan untuk menyaring peserta tes/ujian masuk kerja berdasarkan syarat (requirements) dari suatu perusahaan. Masing-masing perusahaan memeliki syarat atau kriteria tertentu, dan pastinya mereka menginginkan calon karyawan yang memenuhi dan sesuai kriteria.

Tips & trik :

"Dibutuhkan Geotechnical Engineer Trainee dengan syarat minimal lulusan S1 Sipil/Geologi/Tambang dengan IPK minimal 3.00, menguasai bahasa Inggris dengan TOEFL minimal 450. Kirimkan CV terbaru beserta syarat tersebut paling lambat 31 November 2018 ke email abc.xyz@mail.com (semua jadi satu format PDF maksimal 300 kb)"

Setelah membaca pengumuman seperti itu apa yang ada dipikiran kalian? (Nyerah bang ⚐....). Saran dari saya, pastikan semua syarat tersebut terpenuhi. Pastikan di CV kalian sudah terangkum secara singkat padat dan jelas terkait dengan persyaratan tersebut. Jangan sesekali tidak melampirkan persyarata yang sudah dicantumkan. (Scan ijazah & transkrip, sertifikat TOEFL, dan sertifikat lainnya yang mendukung anda pernah berpengalaman sebagai seorang ahli geoteknik semasa kuliah/sekolah)
  
2. Psikotes

Tahap selanjutnya yaitu tes psikologi (psikotes). Kalo sudah ngomong tahap ini artinya tergantung dari kemampuan intelegensi kalian. Perusahaan pastinya akan mencari karyawan yang sesuai dengan karakter sebagai seorang karyawan bermental baja, bisa menguasai dan mengendalikan kondisi/situasi apapun serta mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target. Semua hal yang saya sebutkan tadi akan dicerminkan dari hasil psikotes kalian. Ada yang pernah ikut psikotes sebelumnya tapi ga lolos terus? (Temen saya om! 😎) Sudah berkali-kali tes tapi ga pernah lolos, artinya hasil dari psikotes kalian tidak memenuhi syarat/ketentuan minimal dari perusahaan. Bisa jadi hasil psikotes kalian memenuhi untuk kriteria lain yang mungkin tidak kalian lamar 😁. So, jangan berkecil hati. Kalo ga lolos coba lagi, jangan berhenti ketika gagal sekali, evaluasi dan perbaiki kira-kira kekurangan dalam psikotes kalian apa. 

Tips & trik : (buka link disamping TIPS RAHASIA LULUS PSIKOTES)

Link diatas tinggal kalian buka dan sudah termasuk lengkap, top markotop. Baik kan saya, sekalian promosi blog orang lain dan menambah wawasan kalian juga πŸ˜‡. Selain itu, pastikan kalian saat psikotes dalam keadaan sehat, tidur cukup, sudah makan dan minum (kalo ga, bakal mengurangi konsentrasi dan menurunkan nilai aktual terbaik kalian).

3. Interview HR/HC/SDM

Setelah dipastikan lolos seleksi psikotes, pasti akan dilanjutkan dengan interview. Secara umum interview psikolog/HR/HC/SDM adalah yang pertama dari serangkaian seleksi tes interview. Tujuannya agar perusahaan mengetahui karakter dari si calon karyawan apakah sesuai dengan harapan dan sesuai atau tidak dengan hasil psikotes. Terus apa saja yang perlu dipersiapkan? 

  • CV/resume yang singkat padat dan jelas 
  • Mental dan fisik yang prima (pastikan sudah makan, minum, buang air 😁biar ga kebelet pas interview)
  • Cari tahu semua tentang perusahaan/jabatan yang sedang kalian lamar (seorang recruiter akan menanyakan hal dasar seputar ini)
  • Pastikan kalian tahu tujuan anda masuk ke perusahaan tersebut untuk apa, kelebihan yang dimiliki, kekurangan yang dimiliki serta cara mengatasinya, pengalaman paling buruk selama hidup atau sekolah dan cara mengatasinya, dan cari tahu gaji/salary seorang fresh graduate seperti kalian. 
Tips & trik : 

Pastikan kalian paham secara umum profil perusahaan dan jabatan yang kalian lamar. Hal ini pasti akan ditanyakan. Selain itu, pastikan kalian sudah terbiasa atau menyiapkan perkenalan diri secara singkat (nama lengkap, panggilan, ttl, alamat, lulusan dan jurusan, nilai/ipk, pengalaman yg sesuai bila ada, pengalaman organisasi, penghargaan/prestasi selama sekolah/kuliah, skill yang dimiliki).

4. Interview User

Tahap interview user bertujuan untuk mengetahui apakah si calon karyawan memahami dan mengerti tugas atau fungsi mereka ketika nanti sudah bekerja. User inilah yang kemungkinan besar akan menjadi atasan kalian ketika bekerja. Interview ini lebih banyak mengarah ke metode/teknis seputar pekerjaan/jabatan yang kalian lamar. Kalo sudah sampai tahap ini tentunya kalian wajib keluarkan semua jurus yang kalian pelajari dan praktekan ketika sekolah/kuliah. Kalian bisa menambahkan contoh studi kasus sendiri apabila relevan dengan pertanyaan yang diajukan oleh user. Jadi pastikan kalian paham mengenai dasar teknis terkait jabatan yang akan dilamar. Apabila berpengalaman kerja praktek dan posisinya sama kalian bisa sampaikan dan beri kelebihan serta apa saja yang sudah kalian lakukan di posisi tersebut. Kemampuan menggunakan software yang relevan akan membuat nilai tambah. 

Tips & trik :

Biasanya saat kalian akan lanjut ke tahap interview user, kalian akan diberitahu mengenai jadwal dan siapa yang akan melakukan interview. Sebisa mungkin kalian tahu latar belakang dari si user sehingga bisa mengantisipasi si intervewer ahli di bidang apa dan kalian bisa mempelajari materi yang dikuasai oleh si interviewer. Ingat jangan terlalu pede dengan pengetahuan yang kalian miliki dan dapatkan saat kuliah dan jangan pesimis juga dengan kemampuan yang kalian miliki. Tunjukkan bahwa kalian sering bekerja dalam tim dan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target pada saat sekolah/kuliah. 

5. Forum Group Discussion

Tidak semua ada tahapan ini. Namun, perusahaan menengah ke atas sebagian besar mengadakan tahapan ini. Tujuannya untuk mengetahui apakah si calon karyawan mampu bekerja dalam tim dan mampu membuat keputusan dan prioritas pekerjaan nantinya. Biasanya dalam tahap ini akan diberikan sebuah studi kasus. Bisa jadi studi kasus aktual dari si perusahaan, bahkan bisa melenceng dari yang kalian pikirkan. Calon karyawan yang egois, yang ikut arus, yang dominan, yang tidak berkontribusi juga akan terlihat saat tahapan ini. Jadi persiapkan diri kalian untuk melakukan diskusi dengan baik dalam forum tersebut. Karena penilaian akan dilakukan tanpa kalian sadari 😏. 

Tips & trik :

Pelajari bagaimana menentukan prioritas pada saat situasi genting/tertekan. Karena tahapan ini menentukan karakter kalian saat bekerja dalam tim dan membuat keputusan pastikan belajar untuk tidak menjadi dominan dalam grup, tidak pasif dalam grup, berikan kontribusi atau pendapat positif saat ada adu argumen dan cobalah mengendalikan situasi saat ada keributan/adu argumen yang tak berujung pada saat diskusi berlangsung. Hal ini akan menjadi nilai tambah buat kalian.

6. Interview Manager/Direktur

Interview manager/direktur merupakan tahapan akhir sebelum si calon karyawan melakukan medical check up / tes kesehatan. Biasanya si manager/direktur akan bertanya seputar kehidupan sehari-hari, latar belakang, serta tuajuan kalian masuk ke perusahaan tersebut. Hampir sama seperti interview HR namun sifatnya lebih ke memeberikan gambaran besar nantinya kalian bekerja di perusahaan seperti apa. Terkadang bisa juga menanyakan hal teknis di luar dugaan. Jadi yang namanya pemimpin perusahaan mau nanya seenak udel ya mesti diladeni 😎, tapi ladeni dengan jawaban yang cerdas. 

Tips & trik :

Buat diri kalian percaya diri dan terlaihat mantap untuk masuk perusahaan yang dilamar. Kemungkinan juga ditanya akan bertahan berapa lama di perusahaan tersebut, maka kalian juga harus bisa menyiapkan jawaban untuk antisipasi. 

7. Tes Kesehatan (Medical Check Up)

Ini merupakan tahapan terakhir sebelum kalian mendapatkan surat penawaran kerja / surat kontrak kerja (offering letter). Sederhana saja, yang pasti perusahaan tidak hanya mencari karyawan yang cerdas dan kompeten saja namun juga sehat secara fisik. Kalo karyawan ngerekrut karyawan sakit-sakitan kan yang ada banyak pekerjaan terbangkalai ujung-ujungnya membuat kinerja lainnya jadi tidak produktif. Maka dari itu pastikan kalian jauh dari yang namanya penyakit kronis. Masing-masing perusahaan memiliki kriteria yang dikatakan sehat dan layak masu perusahaan. Jadi, belum tentu kalian sekarang merasa sehat akan langsung lolos di tahapan ini. Banyak juga yang ga lolos lho karena tahapan ini, padahal tinggal dikit lagi.

Tips & trik :

Mulailah melakukan kegiatan fisik secara rutin. Selain membantu untuk menyehatkan fisik kalian juga akan membantu dalam tahapan tes ini. Hasil tes kesehatan tergantun dari pola hidup kalian selama ini, kalo malas gerak dan kerjaannya makan yang enak-enak doang pasti kemungkinan besar nilai kolesterol, gula darah dan asam urat kalian yang paling pertama kelihatan diambang batas/lebih. Ketiga hal tersebut biasanya yang jadi konsen dari perusahaan. Selain itu, nilai SGOT/SGPT (fungsi hati), nilai fungsi ginjal juga menjadi parameter penilaian si calon karyawan. Pastikan kalian tidur dan minum air putih yang cukup dan teratur, karena pola istirahat sangat berpengaruh pada nilai fungsi hati.


Sekian info dan tips dari saya, semoga bermanfaat. Bagi kalian yang ingin tahu lebih lanjut terkait proses tes kerja, dan agar bisa lolos bisa komentar di bawah atau bisa langsung direct message via google + 😎.

No comments:

Post a Comment